Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Menkes Budi Minta Pemda DKI Tekankan Pencegahan daripada Pengobatan

65

Jakarta, 4 Juli 2023

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi DKI Jakarta, pada Selasa (4/7) di Hotel Bidakara, Jakarta. Dalam Raker tersebut Menkes Budi minta Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta untuk menekankan upaya kesehatan ke arah promotif preventif daripada kuratif.

Hal itu menjadi target dari Sustainable Development Goals (SDGs) nomor tiga yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

“Yang mesti diperhatikan (dalam SDGs no 3) tidak ada kata-kata to cure sick people yang ada to promote healthy Life,” ujar Menkes Budi.

Menurut Menkes, strategi yang paling jitu adalah menjaga orang tetap sehat karena itu yang menentukan kualitas hidup seseorang. Salah satu caranya dengan memastikan anggaran kesehatan memiliki porsi yang lebih banyak di area promotif preventif seperti untuk skrining kesehatan di Puskesmas.

Upaya pencegahan ini perlu dilakukan, untuk bayi imunisasi dasar lengkapnya harus terpenuhi, kemudian skrining kesehatannya harus banyak, minimal wajib skrining 4 jenis penyakit yaitu cek gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan lingkar perut.

“Jadi buat teman-teman di Puskesmas tugasnya harus menjaga masyarakat DKI tetap sehat. Tidak mungkin kita bisa mencapai bonus demografi kalau masyarakat kita banyak yang sakit, tugasnya Dinkes DKI menjaga masyarakat DKI agar tetap sehat,” kata Menkes Budi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta drg. Ani Ruspitawati mengatakan Rakerkesda tahun ini bertujuan untuk mewujudkan cakupan kesehatan semesta dan merumuskan intervensi terhadap faktor-faktor penentu kesehatan dengan melibatkan stakeholder terkait.

“Rekomendasi yang dihasilkan dari Rakerkesda di antaranya adalah pertama, melakukan intervensi terhadap faktor determinan kesehatan di Jakarta yang dirumuskan paling utama adalah akses layanan kesehatan, faktor perilaku, dan lingkungan,” ucapnya.

Rekomendasi kedua adalah penguatan akses dengan cara penguatan kelembagaan, membuat UKM center di tingkat kelurahan yang akan menjadikan pusat kesehatan masyarakat menjadi sebuah ruang kolaborasi dari one health.

Ketiga, mengubah sistem perilaku kesehatan sebagai bentuk promosi kesehatan sehingga sebuah contoh promosi kesehatan akan dilakukan secara menyeluruh.

Keempat, menerapkan pendekatan kesehatan pada semua kebijakan dalam penyusunan regulasi.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan sesuai dengan Tema Rakerkesda 2023 yaitu ‘Budaya Hidup Sehat untuk Sukses Jakarta’ diharapkan pola hidup sehat menjadi budaya masyarakat DKI Jakarta.

“Saya berharap paradigma hidup sehat akan menjadi budaya masyarakat Kota Jakarta. Semoga upaya penerapan hidup sehat di tengah masyarakat dapat mengantarkan Jakarta mewujudkan cita-cita sebagai kota global,” ungkap Heru.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

Previous Article
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Next Article
Atasi Kekurangan Dokter Onkologi, Pemerintah akan Sekolahkan 100 Dokter ke 4 Negara Ini

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2024